free web site traffic and promotion

Buka Puasa Bersama dan Dialog Interaktif Forkom IPEMARI Se-Indonesia

Diposkan oleh Unknown on Friday, August 26, 2011

Buka Puasa Bersama Forkom IPEMARI Se-Indonesia
Pekanbaru, Ratusan mahasiswa tergabung dalam Forum Komunikasi Ikatan Pelajar Mahasiswa (FORKOM IPEMARI) se  Indonesia menggelar buka bersama bertempat di RM Sri Mersing Pekanbaru.

Buka bersama turut dihadiri Gubernur Riau di wakili Asisten II pemprov Riau Emrizal Pakis, Pengurus DPP PPP Riau yang sekaligus Anggota DPRD Riau H.M Rusli Effendi,SE.S.Pdi. M.Pdi. Dalam Acara tersebut Anggota DPR RI yang mantan Menteri PDT Lukman Edi turut di undang, namun karena ada agenda di DPR RI yang bersangkutan berhalangan hadir.

Selain sejumlah pejabat daerah turut hadir, "buka bersama juga dihadiri anggotaFORKOM IPEMARI Se-Indonesia diantaranya  IPMR Surabaya, IPMR Jambi, IPMR Batam, IPMR Medan, IKPMR Bogor, IKPMR Malang, IKPMR Ponorogo, IKPMR Sumatera Barat, IPPMR Bukit Tinggi dan IPMR Kediri".

Demikian dikatakan panitia pelaksana buka bersama Muhammad Asikin kepada Media, Rabu (24/08/2011). Selain mahasiswa yang tergabung dalam Forkom hadir Juga sejumlah pengurus forum Mahasiswa yang ada di Universitas di Riau.

"Selain buka bersama juga digelar acara dialog mengambil tajuk,"riau sekarang dan riau akan perspektif undang-undang otonomi daerah",. Dalam buka bersama dilakukan pemberian santunan kepada anak yatim yang penyerahannya lansung dilakukan oleh Asisten II Emrizal pakis".

Selanjutnya, dialog dengan waktu kurang lebih setengah jam sejumlah mahasiswa mempertanyakan tentang progres pembangunan Riau kedepan, serta dampak kegiatan pelaksanaan PON XVIII 2012 bagi Riau itu sendiri".

Dalam kesmpatan tersebut sejumlah mahasiswa mempertanyakan tentang pemerataan pembangunan hingga ke desa salah satunya persoalan infrastuktur dan persoalan listrik yang menjadi kendala pembangunan  didaerah. Juga persoalan budaya yang ada di riau.

Selanjutnya, juga dipertanyakan tentang Riau sebagai pusat budaya melayu namun apa yang menjadi icon melayu itu sendiri, serta sebagai pusat budaya melayu apa saja yang akan ditawarkan Riau sebagai negeri melayu dikancah nasioanl maupun internasional.

Dalam pemaparannya, Asisten III Emrizal pakis mengatakan, dalam pemerataan pembangunan ke desa pemerintah provinsi Riau menggalakkan program UED-SP ke seluruh kabupaten/kota di Riau. Dalam program UED-SP pemerintah tidak hanya melakukan  pengawasan saja,tetapi dalam program UED-SP di berikan pendapingan oleh para sarjana yang turun kedesa sehingga program yang dilaksanakan di desa dapat terlaksana dengan baik.

Terkait persoalan infrakstuktur jalan, pemerintah berupaya melakukan pemerataan hingga kedesa namun karena keterbatasan anggaran yang ada pemerintah akan melakukan secara bertahap. Juga masalah listrik menjadi persoalan selama ini, pemerintah setakad ini menggesa pembangunan listrik 2 x 100 MW yang ada di tenayanraya.

Selain akan merealisasikan pembangunan PLTU 2x100 MW di Tenayanraya,  Pekanbaru, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) juga bakal merealisasikan beberapa proyek pembangkit listrik di Mandau, Bengkalis. Pembangunan proyek listrik ini dilakukan untuk  mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga  Nasiona (PON) XVIII pada 2012 di Riau, sekaligus mengatasi kebutuhan listrik di Riau.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Post a Comment